GIF, JPEG atau PNG

Gambar merupakan salah satu unsur penting dalam web. Penggunaan gambar dapat mempermudah pengunjung sebuah situs dalam membayangkan sebuah deskripsi yang panjang lebar, selain itu tentu saja penggunaan gambar membuat situs kita jadi lebih menarik dan kelihatan dinamis. Namun kadang kala penggunaan gambar yang tidak tepat atau berlebihan, malah membuat situs kita menjadi lama dibuka.

Penggunaan gambar yang tepat, menjadikan web kita lebih terlihat elegan dan menarik. Lalu apakah menggunakan gambar yang tepat adalah harus dengan ukuran file yang sekecil mungkin?jawabannya adalah Ya. Tapi bukan hanya itu tentu saja faktornya, yang lebih utama juga adalah kenampakan gambar secara sempurna. Lalu format mana yang terbaik untuk gambar dalam sebuah web, GIF,JPEG atau PNG? Kalau ini jawabannya tentu bergantung pada kebutuhan gambar kita.

Kali ini saya mencoba membagi ilmu yang saya dapat tentang beberapa format gambar tersebut, supaya kita bisa memilih format mana yang paling tepat untuk gambar kita. Tentu saja dengan bahasa yang sederhana.

1. GIF (Graphic Interchange Format)
GIF adalah salah satu format yang sangat bagus untuk penggunaan gambar -gambar utama dalam web. GIF mendukung komposisi 256 warna,dan merupakan satu-satunya format gambar yang bisa anda jadikan animasi. Salah satu keunggulannya juga GIF merupakan gambar yang lossless compression, artinya GIF mendukung kompresi data tanpa membuat gambar menjadi rusak. Tapi ini hanya jika komposisi warna kurang dari 257, dan tidak ada gradien. Selain itu GIF juga mendukung transparansi pada gambar, sehingga anda bisa membuat warna latar yang berbeda beda dibelakang gambar tersebut.
Secara umum, GIF biasa digunakan untuk logo, gambar yang berbasis garis (line drawing),text, ataupun icon. Sangat tidak disarankan untuk digunakan pada gambar fotografik. Selain itu hindari penggunaan gradien dan efek-efek lain seperti emboss pada format ini.

2. JPEG (Joint Photographic Experts Group)
JPEG atau JPG mendukung gambar full color (24 bit “True Color”), yang diperkirakan lebih dari 16,7 juta komposisi warna. Berbeda dengan GIF, JPEG adalah gambar yang lossy compression, ketika dikompresi maka gambar akan berubah kualitasnya. JPEG tidak cocok untuk digunakan pada gambar gambar yang berbasis garis (line drawing) dan memiliki komposisi warna dibawah 256.
JPEG sangat sempurna untuk digunakan pada gambar gambar yang bersifat fotografik, penuh dengan warna dan juga gambar dengan efek-efek yang biasa digunakan dalam manipulasi gambar.

3. PNG (Portable Network Graphics)
PNG adalah salah satu format gambar yang paling baru. dia seperti gabungan antara GIF dan JPEG, sehingga terlihat powerfull. PNG mendukung komposisi warna penuh (full color) (24 bit ‘true color’) seperti layaknya JPEG, walaupun gambar yang dihasilkan filenya akan berukuran lebih besar dari JPEG. Dan juga mendukung Transparansi gambar. serta lossles compression.
PNG biasa digunakan dalam web untuk gambar gambar transparansi. Tetapi tentu saja karena dia masih baru, sehingga tidak didukung oleh browser - browser lama. Tapi siapa juga yang masih pake browser lama kan?? Yah update dunk..

Dihampir semua format diatas sekarang sudah mendukung interlaced atau progressive JPEG (untuk JPEG). Dengan kedua fitur ini web akan memuat gambar dengan resolusi kecil dulu pada saat pengunjung pertama kali membuka sebuah situs, hingga nanti semua proses pemuatan (loading) selesai, barulah gambar terlihat sempurna.

So, sudah ada sedikit pencerahan? Nah, yang penting gunakanlah gambar dalam situs anda secara tepat. Tepat guna, Tepat format, dan Tepat ukuran. Seperti yang biasa saya katakan, gak usah lebay dengan menaruh banyak gambar dan animasi yang tidak penting di web anda, karena cuma bikin berat aja. Kecuali memang itu web berbasis gambar, seperti foto hosting, portfolio, dsb.

Semoga bermanfaat. See ya around!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS