Vector vs Bitmap

Semua gambar atau image terdiri dari dua jenis, yaitu VECTOR dan BITMAP.
Pernah dengar bitmap? Pernah dengar vektor?
Bagi orang awam mungkin hal ini asing di talinga meraka.
Namun, bagi desainer grafis, ato operator grafis, ato mereka yang terlibat dengan pengolahan image, istilah ini mungkin akrab bagi mereka.. Dan bagi desainer grafis istilah ini memang wajib untuk mereka ketahui!

Gambar vektor adalah gambar yang terbuat dari rumus.
Ingat pelajaran SMP tentang vektor? Jika ada 2 titik yang disambungkan,
tercipta garis. Ditambah satu titik lagi, dan dihubungkan, jadilah satu bidang.
Gambar vektor terdiri dari gambar2 dan titik2 seperti rumus matematika.



Gambar bitmap terdiri dari titik-titik warna, dan ketajamannya ditentukan
oleh kerapatan titik2 ini, disebut resolusi gambar. Seperti pada layar monitor
atau TV (dan juga hasil cetak offset), satu bidang warna dihasilkan
dari 3 atau 4 titik warna.
Warna pada layar TV dan monitor jika diperbesar, kita akan lihat kotak2 warna. Demikian pula jika kita zoom sebuah image dengan extremely zooming! maka akan kita dapati gambar kotak2 warna.

kesimpulan :
karena terbentuk dari perhitungan matematis, vector tidak akan terpengaruh meskipun diperbesar hingga 30 kali lipat (bahkan lebih). dan ini sangat menguntungkan dalam dunia percetakan.
Berbeda dengan vector, karena bitmap tersusun dari susunan pixel2 makan dia kan menjadi jaggy / berundak2 begitu kita perbesar melebihi kemampuan resolusinya



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS